Profil

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ust. Sobri atau biasa di panggil dengan ust. Sukardi, sebagai salah satu penggagas berdirinya Rumah Tahdz “Al Falah”,dalam sambutannya mengatakan bahwa latarbelakang berdirinya Rumah Tahdz tersebut, adalah karena di kecamatan Leces ini belum banyak tahfidz Al- Quran atau bisa dibilang sudah mulai krisis tahfidz Al- Quran. Untuk di kecamatan Leces sendiri yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran, cuman satu orang. Itupun cuman 5 (lima) juz. “Maka oleh karenanya kami bertekad untuk melahirkan para penghafal Al-Quran yang lebih banyak lagi,” ujarnya.

Ust Junaedi Abdillah , selaku Ketua Yayasan Al Falah, mengucapkan selamat dan menyambut baik atas pembukaan rumah tahfidz di Yayasan Al Falah , beliau mengatakan bahwa pembukaan rumah tahfidz ini sangatlah penting, semakin banyak yang hafal Al-Quran semakin bagus untuk melestarikan dan membudayakan menghapal Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan Rumah Tahdz “Al Falah” ini kedepannya berjalan dengan baik dan mampu

melahirkan tahdz dan tahdzah yang handal”. harap Ust. Junaedi.

Rumah Tahdz  Al Falah sendiri dipercayakan sepenuhnya kepada Ust. M Subchan ben AW yang biasa di panggil dengan sebutan ust. Subhan untuk mengelolanya dengan baik.

Dalam sambutannya Ust . Subhan mengatakan :  “  Dengan kepercayaan diberikan kepada saya Insya Allah akan saya laksanakan dengan segenap tenaga dan kemampuan yang saya punya karena Rumah tahfidz itu sendiri adalah aktivitas menghafal Al-Quran, mengamalkan, dan membudayakan nilai-nilai Al-Qur’an dalam sikap hidup seharihari berbasis hunian, lingkungan, dan komunitas.Rumah Tahfidz adalah embrio dan gerbang membangun masyarakat dengan dakwah Al-Qur’an untuk mencapai terwujudnya masyarakat madani yang punya nilai-nilai keislaman dalam wujud perilaku kehidupan,Rumah Tahfidz adalah agen perubahan masyarakat dan Rumah Tahfidz adalah sarana untuk membangun kemandirian masyarakat maka dari itu mari kita bersama – sama membawa rumah tahfidz Al Falah ini untuk memunculkannya kecintaan terhadap Al Qur’an pada santri dan masyarakat sekitar.”